:: Selamat Datang di Official Website Masjid Al Hikmah Toyan. Semoga bisa menjadi media berbagi dan media silaturahmi untuk saling memotivasi. Tingkatkan Ukhuwah, Jaga Istiqomah. Salam Ikhuwah. Indahnya Berbagi - Mari Menuju Kebaikan dan Perbaikan ::.
do follow

Website Masjid Al Hikmah Toyan

| Secara Bertahap Website Ini Akan Migrasi Ke Rumah Baru Kami | www.alhikmahtoyan.org

Selasa, 24 September 2013

Penunjuk Waktu Digital, Semoga Rawatib Tepat Waktu

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Sebagai salah satu bagian memperindah bangunan masjid sekaligus sebagai upaya pelaksanaan shalat rawatib tepat waktu, Masjid Al Hikmah Toyan pasang penunjuk waktu digital.


Keinginan untuk memasang penunjuk waktu digital sendiri telah ada sejak beberapa bulan yang lalu, namun karena keterbatasan anggaran yang saat itu masih digunakan untuk pembangunan plester pagar bumi dan pemasangan ubin gedung bagian timur masjid sehingga belum bisa dilaksanakan.

Anggaran pembuatan dan pemasangan penunjuk waktu digital tersebut sebagian diambil infak subuh Ramadhan 1433 Hijriyah. Dengan pemasangan penunjuk waktu digital tersebut diharapkan memperindah ruangan utama masjid dan yang lebih utama dapat menjadikan pelaksanaan shalat rawatib lebih tepat waktu karena penunjuk waktu digital tersebut dilengkapi dengan alarm. *[adm]

Selengkapnya → Penunjuk Waktu Digital, Semoga Rawatib Tepat Waktu

Jumat, 13 September 2013

Temu Aktivis Dan Silaturrahim Akbar Ustadz Se-DIY

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Sebagai bagian dari pembinaan kader Ahad, 8 September 2013, 15 orang ustadz/ustadzah Taman Pendidikan Al Hikmah Toyan mengikuti kegiatan Temu Aktivis dan Silaturrahim Akbar Ustadz-Ustadzah TKA-TPA Daerah Istimewa Yogyakarta.



Kegiatan yang digelar di Sportorium Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) ini dilaksanakan Panitia Badko TKA-TPA Provinsi DIY. Acara dihadiri dengan antusias oleh cukup banyak peserta. Pembicara yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah dua pembicara nasional yang tidak asing lagi, yaitu Kak Bimo (Master Dongeng Indonesia) dan Hj. Neno Warisman (Ustadzah dan Artis Ibukota).

Beberapa materi yang disampaikan diantaranya terkait dengan teknik memotivasi anak, bagaimana menjadikan anak gila mengaji, mewujudkan generasi Qurani, dan membentuk generasi Harapan dan beberapa tips bagaimana teknik mendongeng.

Kak Bimo yang merupakan Master Dongeng Indonesia ini menyampaikan materi terkait cara kita memotivasi anak. "Ustadz dituntut untuk selalu bisa tampil menarik, kreatif di hadapan santri TKA-TPA," ungkapnya. Dengan tampil menarik dan kreatif ustadz/ustadzah akan terlihat istimewa dihadapan santri. Selanjutnya  santri bisa termotivasi dalam proses belajar-mengajar.

Bimo mencontohkan proses pengajaran di Singapura, dimana di setiap sekolah di Singapura guru berlaku sebagai motivator dimana tugasnya adalah menyampaikan materi motivasi ke anak didik selama 30 menit sebelum pelajaran dimulai. Dengan adanya guru motivator ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat anak didik dalam mengikuti pelajaran berikutnya.

Sementara itu Hj. Neno Warisman menyampaikan rasa keprihatinannya atas anak-anak Indonesia saat ini. Anak Indonesia sekarang ini banyak yang mencontoh budaya ritual yahudi. Yaitu di tembok ratapan, dengan menggunakan Facebook dan Twitter. Neno mengungkapkan bahwa Allah-lah tempat terbaik untuk mengadu, bukan di Facebook atau Ditwitter.

Hal tersebut menjadi tantangan yang berat baik dari sisi orang tua maupun guru serta ustadz/ustadzah selaku pendidik. Lebih lanjut Hj. Neno Warisman menjelaskan tentang pentingnya penanaman penanaman pendidikan Islam sejak dari usia dini, bahkan sejak mereka masih berada dalam kandungan.

Kegiatan Temu Aktivis dan Silaturrahim Akbar Ustadz-Ustadzah TKA-TPA Daerah Istimewa Yogyakarta diakhiri pada pukul 13.00 WIB. Semoga membawa manfaat. Aamiinn. *[adm]

Selengkapnya → Temu Aktivis Dan Silaturrahim Akbar Ustadz Se-DIY

Senin, 02 September 2013

Tips Belajar Sabar Dari Para Juara

[alhikmahtoyan.blogspot.com] – Sering kita jumpai orang-orang dilanda rasa cemas, galau frustasi, bahkan stes akibat musibah yang menimpanya. Tidak ada kata yang lebih mulia untuk disampaikan kepada orang-orang seperti  itu selain kata bersabar. Sebab salah itu indah, sabar bisa menjadi sebab datangnya berbagai kebaikan. Mari belajar tips sabar dari para juara.

Musibah adalah nikmat. Musibah akan terjadi sebab dihapusnya dosa-dosa. Musibah menuntut kesabaran sehingga manusia yang tertimpanya diberikan pahala. Pada hakikatnya musibah adalah rahmat bagi semua makhluk kecuali bila musibah tersebut menyebabkan orang terjerumus kedalam kemaksiatan yang lebih besar.

Nabi Ayyub AS adalah manusia yang diuji oleh Allah SWT dengan penyakit yang sukar diobati. makin ia berdoa dan mengharapkan kesembuhan, makin menjalar penyakit itu keseluruh tubuhnya. Ia sempat binggung mendengar tuduhan keji masyarakat sekitarnya. Hampir- hampir  ia berputus asa, namun dalam kesabarannya dan senatiasa bermunajat kepada Allah ia hadapi ujian itu dengan lapang dada. Para ulama penuntut ilmu juga dikenal sebagai orang-orang yang sabar. Mereka tak henti bencari ilmu meski didera rasa lapar, kekurangan harga, dan jauh dari keluarga. Mereka bersabar menghadiri taklim, mencatat ilmu, memperhatikan sumber ilmu, mengulanginya dan menghafalnya.

Bersabar juga sangat dibutuhkan dalam mengamalkan dan mendakwahkan islam. Sebab, mengamalkan dan mengamalkan dan mendakwahkan islam pasti akan menghadapi gangguan berupa hinaan, fitnah, bahkan gangguan fisik. Setiap ajakan kepada tauhid akan berhadapan dengan kesyirikan setiap ajakan kepada sunnah akan berhadapan dengan pembela bidah.  Setiap perjuangan memerangi kemaksiatan niscaya akan menghadapi para pemuja syahwat. Nabi Nuh adalah contoh nabi yang sangat bersabar dalam berdakwah kepada Allah. Tips–tips Cara menumbuhkan sikap sabar, diantaranya Pertama Ikhlas mengembalikan seluruh permasalahan kepada Allah SWT. Iklas merupakan salah satu fondasi kesabaran itulah sebabnya kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk bersabar.

Kedua, Ridha dengan semua ketentuan Allah SWT. Syaikh Shalih Alu Syaikh menjelaskan, “Ridha dengan adanya musibah adalah mutahap (sunnah). Sedangkan bersabar menghadapi musibah hukumnya wajib. Kita ridha akan takdir dan puas dengan pemberian yang kita peroleh dari Allah SWT. Ridha ini termasuk kewajiban, sedangkan ridha terhadap musibah seperti datangya penyakit, hilangnya anak dan harta termasuk sunnah. Ini termasuk ciri keimanan.

Ketiga, Bersyukur  agar tidak mengingkari nikmat Allah. Sungguh menakjibkan urusan orang yang beriman.  Semua urusannya adalah baik, tidaklah hal itu baik kecuali pada diri seorang mungkin. Apabila dia tertimpa kesenangan maka ia bersyukur dan itu baik baginya. Apabila tertimpa kesulitan dia pun bersabar dan itupun baik baginya.

Keempat, Memaafkan hal-hal yang menyakitkan. Ini adalah bentuk sabar untuk tidk membahas dendam dan gangguan manusia, baik perbuatan maupun ucapan. Kelima, Tidak mengikuti orang-orang berdosa dan kafir, tidak meminta di segerakan azab dari Allah SWT dan mengharapkan Surga Allah.

Dari Anas Bin Malik RA, bersabda : Sesungguhnya Allah SWT berfirman apabila aku memuji hamba ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya. (Riwayat Bukhari). Demikian beberapa tips cara menumbuhkan sikap sabar. Semoga bermanfaat. *[adm]

Referensi : Suara Hidayatullah | Foto : Google.co.id

Selengkapnya → Tips Belajar Sabar Dari Para Juara